Jumat minggu lalu gw udah menjalankan Ujian Tengah Semester (UTS). Ujiannya selesai sampe hari Kamis minggu ini. Hari ini gw ujian untuk dua mata kuliah. Ada kejadian unik bin teledor yang terjadi pagi tadi. Eh, enggak, tepatnya kemarin.
Di universitas gw, sebagian mata kuliah boleh buka buku saat UTS. Secara legal. Tak heran bisnis fotokopi sangat berkembang di sekitar kampus. Aneh, kenapa sih kopi difoto-foto? Mendingan diminum lah.
Sehari sebelum ujian, yang bisa gw liat di tempat fotokopian kebanyakan muka-muka yang setiap hari gw liat di kampus. Mereka juga pasti mikirnya gitu. Gw ini termasuk salah satu dari beberapa ratus mahasiswa yang mengerjakan sesuatu H-1, bahkan hari H (yang ini mungkin cuma gw aja kali ya?). Jadi, hari itu gw mau motokopi bahan buat ujian besok harinya.
Gw minjem bahannya dari temen gw yang gw sendiri juga gak tau temen gw yang itu pinjem dari temennya yang mana. Hayo, bingung? Karena besok ujiannya boleh buka catetan, tuh materi gak gw baca sama sekali dan langsung gw masukin tas.
Karena ujian yang satunya lumayan "deadly", maka gw lebih memprioritaskan mempelajari yang lebih "deadly" ini. Tapi akhirnya gw hari itu enggak sempat belajar untuk ujian yang satu ini. Gw pergi bareng kelompok gw ke toko buku buat mencari pencerahan bisnis pengganti bisnis gw yang ditolak kemaren-kemaren.
Pulang dari sana sudah larut malam, gw di rumah cuma baca bahan yang akan diujikan dan langsung menuju dunia mimpi. Gw udah sikat gigi kok sebelumnya. Walaupun mendapat beberapa ide dari toko buku, tapi bisnis masih belum bisa diputuskan. Memutuskan bisnis baru ini bagaikan memutuskan hubungan Romeo dan Juliet.
Keesokan harinya, tibalah waktu ujian. Gw ngeluarin fotokopian gw dan siap mengerjakan semua soal yang dikasih. Setelah membaca sekilas semua soalnya, gw baca materi fotokopian gw.
Sebenernya materinya itu sudah ada di-share di web, cuma bahasa inggris. Karena punya temen gw ini bahasa indonesia, maka gw pakailah yang ini aja. Gw cinta tanah air banget, kan? Oke, gw ngaku kalo bahasa inggris lebih repot bacanya.
Kalimat-kalimat awal gw baca okelah. Mulai dibaca sampe belakang, mulai ada sesuatu yang janggal. "Efektif pertemuan kelompok kecil". Hah? Maksudnya? Gak peduli, gw baca lagi. "Jangan mengambil memori Anda untuk diberikan." What? Gw mulai curiga sesuatu ini.
Gw lanjut baca fotokopian gw. "10 Mendengarkan kebiasaan kebanyakan mengiritasi". PLAK! Gw yakin bener dah dalang di balik semuanya! Ternyata materi bahasa indonesia yang gw fotokopi ini sama persis kayak materi di web dan ditranslate dengan Google Terjemahan!
Untungnya gw ngerti materi yang diujikan. Bayangin kalo gw ga ngerti apa-apa. Bisa jadi pengarang cerpen dadakan gw. Saran dari gw, belajarlah jika Anda merasa kurang berbakat menjadi penulis cerpen! :P
wkwkwkwwkwkwk,,
ReplyDeletenice buat ujiannya bro!!!(・∀・>)
heee, kok nice buat ujiannya sih? bukannya good luck buat ujiannya? hohoho
Deleteganba christtt
ReplyDeletejangan smpe ada yg fail (*ᅌᴗᅌ )ノ
kayaknya seburuk-buruknya ga sampe fail deh. jangan sampe. ahaha. :D
Delete